SURABAYAONLINE.CO – PT Waskita Toll Road, anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melepas seluruh kepemilikannya di jalan tol Cibitung – Cilincing senilai Rp 2,44 triliun. Perseroan masih memiliki satu ruas tol lagi yang akan dilepas tahun ini.
Dikutip dalam keterangan tertulis disebutkan Waskita Toll Road menjual ruas tol kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia (API), yang selama ini menguasai 45% saham dari jalan tol itu.
WTR menjual 1,38 juta saham dengan total nominal Rp 1,26 triliun yang mewakili kepemilikan saham sebesar 55% kepada API.
Direktur Utama Waskita Toll Road, Septian Andri Purwanto, mengatakan ada rua ruas tol yang akan didivestasi perusahaan disisa tahun ini, pertama Cibitung – Cilincing (sudah terjual) dan sisanya adalah Cimanggis – Cibitung.
Ruas itu dikabarkan akan dijual kepada investor dalam negeri. Meski dia belum bisa memberikan infornasi detail dalam waktu dekat ini.
WTR ditargetkan menjual lima ruas tol. Tahun lalu tiga ruas jalan tol yang sudah didivestasi adalah Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi di Sumatra. Berlanjut pada dua ruas jalan tol di Jawa, yakni Cinere-Serpong dan Semarang-Batang. Dua ruas yang akan didivestasi lagi ditahun ini adalah Cibitung-Cilincing dan Cimanggis-Cibitung.
Selain itu, Andri juga menjelaskan potensi investasi INA ke dalam ruas tol milik Waskita Toll Road.
Dalam proses divestasi, Waskita Toll Road tidak juga masih menemui hambatan. Di situasi pandemi, nilai valuasi aset tol menurun karena jumlah lalu lintas dan transaksi harian yang anjlok. Menurut Andri, beberapa ruas juga ditunda untuk dilakukan divestasi sampai normal.
Dia optimistis tahun depan traffic jalan tol akan meningkat. Pun arus logistik yang berimbas peningkatan lalu lintas harian (LHR).