SURABAYAOLINE.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2021 mencapai 3,51 persen secara year on year (YoY). Angka ini lebih rendah dari capaian triwulan sebelumnya yang sebesar 7,07 persen.
Kepala BPS pusat, Margo Yuwono, menyampaikan, dari sisi produksi, lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,06 persen.
“Namun dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 29,16 persen,” kata Margo dalam telekonferensi secara virtual, Jumat (05/11/2021).
Menurut Margo Yuwono, ekonomi Indonesia triwulan III-2021 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 1,55 persen ( q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan KegiatanSosial mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,10 persen.
“Sementara dari sisi pengeluaran,Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,28 persen,” tuturnya.
Sementara sampai dengan triwulan III-2021, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 3,24 persen ( c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhanterbesar terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 9,81 persen.
Jika dilihat dari sisi pengeluaran semuakomponen tumbuh, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasasebesar 22,23 persen.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi (y-on-y) pada triwulan III-2021 mengalami peningkatan di hampir seluruh wilayah, kecuali kelompok di Pulau Bali dan Nusa Tenggara yang mengalami kontraksi pertumbuhan 0,09 persen. Namun, Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 57,55 persen mencatat pertumbuhan sebesar 3,03 persen.
Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar hargaberlaku triwulan III-2021 mencapai Rp4.325,4 triliun atau atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.815,9 triliun.
Catatan peristiwa Triwulan III – 2021 pada perekonomian global. Perekonomian global pada Triwulan III – 2021 mengalami perbaikan yang dapat dilihat dari indikator Purchasing Managers Index (PMI) global pada bulan Juli, Agustus, dan September 2021 yang mencapai lebih dari 50. Harga komoditas makanan (minyak kelapa sawit, cokelat, dan kopi) dan komoditas hasil tambang (timah, nikel, dan aluminium) di pasa internasional pada Triwulan III – 2021 mengalami peningkatan. Ekonomi beberapa mitra dagang Indonesia pada Triwulan III – 2021 menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Pada Triwulan III ini terjadi penurunan mobilitas yang di mana aktivitas masyarakat di beberapa tempat, tercatat lebih rendah jika dibandingkan dengan Triwulan II – 2021 dan Triwulan III – 2020. (Vega)