SURON.CO, Malang – Berawal dari upaya untuk membantu penyembuhan penyakitnya, akhirnya berbuah cuan. Hal ini dialami Fanny Tan yang mendidikan Semusim Petai pada 2021. Ia pun sembuh dan menyukai petai.
Fanny bercerita, ia memulai usahanya pada awal pandemi Covid-19 dengan mencari petani petai di pedalaman Kota Malang. Fanny menawarkan petai kupas dengan kualitas premium yang disortir dengan hati-hati dan memiliki rasa manis yang berbeda dari petai di daerah lainnya.
Kemudian, ia menawarkan petai tersebut kepada teman-temannya di Jakarta. Gayung bersambut, produk Semusim Petai rupanya banyak digemari. Untuk menjaga kualitas produk, Fanny menerapkan sistem sortir, kupas, dan kirim di hari yang sama. Selain itu, ia juga memberdayakan ibu rumah tangga di sekitar tempat usahanya dan juga anak yatim dalam proses pengerjaannya.
Dalam sehari, Fanny bisa memenuhi orderan 25-40 kg petai untuk para pelanggannya dari berbagai kota. “Setiap satu hari, petai yang sudah dikupas harus habis dan tidak bisa disimpan atau dikirim keesokan harinya,” ujar Fanny.
Meski produk Semusim Petai mulai banyak dikenal, usaha milik Fanny juga tak lepas dari tantangan dan duka tersendiri. Salah satunya, ketika musim hujan. Curah hujan membuat petai menjadi lebih lembap, sehingga memengaruhi kualitas dan cita rasanya. “Cara mengatasinya adalah harus benar-benar teliti dalam memilih jenis petainya di kala musim hujan,” ucapnya.
Untuk menghadapi tantangan selama menjalankan usaha, Fanny menanamkan rasa kekeluargaan dan kepercayaan kepada rekan bisnis. Serta selalu menyertakan ketekunan dan kerja keras.
“Bisnis saya didasarkan pada kekeluargaan dan kepercayaan. Saya menanamkan kepercayaan pada supplier dan petani untuk memberikan yang terbaik. Tentunya disertakan dengan kegigihan dan kerja keras,” terangnya.
Selain menawarkan petai kupas segar dengan kualitas premium, Fanny juga menawarkan berbagai buah dan sayuran segar, mulai dari jeruk, mangga harum manis, kentang merah, hingga asem jawa tanpa biji.
Fanny mengirimkan produk tersebut ke berbagai kota menggunakan Paxel yang memiliki fasilitas pendingin. Seperti chiller, freezer, hingga truk pendingin sehingga kualitas produk Semusim Petai tetap terjaga dengan aman sampai tujuan.
Berkat kegigihan Fanny dan inisiatif berbisnis menggunakan jasa kirim Paxel, Semusim Petai pun berhasil menyabet penghargaan Paxel eKuliner Awards selama dua tahun berturut-turut, yakni pada tahun 2022 dan 2023.
Sebagai informasi, eKuliner Awards merupakan ajang penghargaan atau apresiasi bagi UMKM kuliner online di Indonesia yang diinisiasi oleh jasa pengiriman Paxel dan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).(*)