SURON.CO – Dalam upaya meningkatkan kualitas produk dan daya saing UMKM Tahu di Gresik, tim dosen S1 Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan judul “Mesin Penyaring Ampas Tahu Otomatis Dalam Meningkatkan Kualitas Produk UMKM Tahu Di Gresik”. Program ini bertujuan untuk membantu UMKM Tahu 5758 milik pak Abdullah Rojih meningkatkan kualitas produk mereka melalui penggunaan mesin penyaring ampas tahu otomatis.
Menurut ketua tim, Ika Nurjannah, S.Pd., M.T., Mesin penyaring ampas tahu otomatis ini dapat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tahu dengan lebih efisien dan higienis. “Dengan adanya mesin ini, proses penyaringan ampas tahu dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat, serta menghasilkan produk yang lebih higienis dan berkualitas,” ujarnya.
Program PKM ini juga memberikan pelatihan kepada pak Abdullah Rojih dan timnya dalam pengoperasian mesin tersebut, sehingga mereka dapat memaksimalkan penggunaan teknologi ini untuk meningkatkan kualitas produk tahu mereka. Dengan demikian, diharapkan UMKM Tahu 5758 dapat bersaing dengan produk tahu lainnya di pasaran dan meningkatkan penjualan mereka.
Dalam pelaksanaan program PKM ini, tim dosen Unesa bekerja sama dengan UMKM Tahu 5758 untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh UMKM tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa permasalahan utama yang dihadapi oleh UMKM Tahu adalah masalah rendahnya kualitas dan kuantitas produksi dan kondisi manajemen usaha yang masih lemah.
Dengan adanya inovasi mesin penyaring ampas tahu otomatis ini, diharapkan UMKM Tahu 5758 dapat menarik minat konsumen lebih banyak lagi dan meningkatkan reputasi mereka di pasar lokal maupun nasional. Dengan semakin berkembangnya teknologi ini, diharapkan industri tahu di Gresik dapat semakin maju dan bersaing dengan produk-produk tahu dari daerah lain.