Minke.id – Menyambut bulan suci Ramadan, umat Muslim mulai mempersiapkan diri, termasuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu komunitas yang turut serta dalam persiapan ini adalah UMKM Sahabat Sandi, yang mengadakan pelatihan pembuatan kue kering dalam acara “Hands On Training Cookies Lebaran” bertajuk “Sweet Ramadan”.
Acara yang berlangsung di Blue Plaza, Bekasi, pada Kamis (20/2) ini menghadirkan 110 peserta, mayoritas ibu rumah tangga yang ingin mengembangkan keterampilan membuat kue kering untuk menyambut Ramadan dan Idul Fitri. Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 14.00 WIB.
Ketua UMKM Sahabat Sandi bersama perwakilan dari Yayasan Indonesia Setara membuka acara dengan sambutan. Setelah itu, peserta dibagi menjadi empat kelompok untuk mengikuti sesi cooking class yang dipandu oleh Chef Dhinar. Dalam sesi ini, peserta diajarkan berbagai tips dan trik dalam membuat kue kering khas Lebaran seperti kastengel, nastar, dan fruit jelly ball.
Pendiri Yayasan Indonesia Setara, Sandiaga Salahuddin Uno, menuturkan bahwa program pelatihan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Yayasan Indonesia Setara dan UMKM Sahabat Sandi. Sandiaga mengungkapkan bahwa setelah tidak lagi menjabat di pemerintahan, ia lebih fokus pada pengembangan gerakan kewirausahaan untuk membuka peluang ekonomi dan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membantu UMKM, khususnya ibu-ibu di Bekasi, dalam mengembangkan usaha mereka. Selain pelatihan, kami juga memberikan bantuan modal usaha bagi peserta terpilih,” jelas Sandiaga.
Selain keterampilan membuat kue kering, peserta juga dibimbing dalam mengenali peluang bisnis dan mengelola usaha mereka dengan lebih baik. Sandiaga berharap pelatihan ini bisa menjadi solusi ekonomi bagi masyarakat serta membuka lebih banyak peluang usaha dan lapangan kerja.
“Sweet Ramadan bukan hanya manis di mulut, tetapi juga berkah di kantong. Dengan membuka peluang usaha, Insya Allah Ramadan membawa berkah,” tambah Sandiaga Uno.
Pelatihan ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka di industri kuliner, khususnya dalam menghadapi permintaan tinggi terhadap kue kering selama Ramadan dan Idul Fitri. Dengan adanya dukungan pelatihan dan bantuan modal, UMKM Sahabat Sandi optimis bisa lebih berkembang dan berkontribusi pada perekonomian lokal.