Minke.id– Dalam rangka menyambut Ramadan 1446 H, PT Pegadaian Area Surabaya 1 menggelar Festival Ramadan Pegadaian 2025 dengan tema “Ramadan Cemerlang”. Acara ini berlangsung di Masjid Agung Kabupaten Gresik mulai 1 hingga 14 Maret 2025, menghadirkan 35 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta berbagai kegiatan edukatif dan promosi layanan keuangan syariah.
Festival ini merupakan bagian dari program tahunan Pegadaian yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Tujuan utamanya adalah meningkatkan literasi keuangan masyarakat sekaligus memberikan dukungan nyata bagi pelaku UMKM binaan.
Deputi Bisnis Pegadaian Area Surabaya 1, Dul Trisno, menegaskan bahwa acara ini menjadi wujud kepedulian Pegadaian terhadap perkembangan UMKM.
“Kami memahami bahwa UMKM membutuhkan dukungan agar bisa berkembang. Oleh karena itu, Pegadaian tidak hanya menyediakan fasilitas pemasaran, tetapi juga bekerja sama dengan Diskoperindag untuk memberikan pelatihan, termasuk dalam packaging, strategi pemasaran, dan pengembangan usaha,” ungkapnya, Sabtu (1/3/2025).
Selain itu, ia juga menekankan bahwa meskipun Pegadaian sebagai perusahaan BUMN memiliki target keuntungan, mereka juga ingin memberikan manfaat nyata bagi pelaku UMKM.
“Harapannya, produk yang mereka pamerkan bisa menarik minat pengunjung dan terjual dengan baik. Ini bukan hanya sekadar festival, tetapi juga kesempatan bagi UMKM untuk memperluas jaringan dan meningkatkan daya saing produk mereka,” tambahnya.
Tak hanya menghadirkan bazar UMKM, Festival Ramadan Pegadaian 2025 juga menyelenggarakan berbagai seminar edukatif terkait keuangan syariah, di antaranya, Seminar Literasi Keuangan Syariah, Seminar Investasi Emas, dan Seminar Arum Haji.
Pada seminar investasi emas, masyarakat diberikan pemahaman mengenai cara berinvestasi emas, mengelola emas sebagai aset, serta manfaatnya untuk masa depan.
Sementara dalam seminar Arum Haji, Pegadaian memperkenalkan skema pendaftaran haji melalui tabungan emas. Dengan memiliki emas minimal 3 gram (setara dengan Rp 3,5 juta), masyarakat bisa menggadaikannya di Pegadaian untuk mendapatkan porsi haji serta tabungan pelunasan biaya haji.
“Seperti yang kita tahu, masa tunggu haji cukup panjang. Oleh karena itu, mendaftar sejak dini menjadi langkah bijak agar tidak semakin tertunda,” jelas Dul Trisno.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik, Sunik, menyambut baik inisiatif Pegadaian dalam membantu pengembangan UMKM.
“Kami membawahi 82 ribu UMKM dan terus berupaya memberikan fasilitas pemasaran, pendampingan, serta sertifikasi halal bagi mereka. Harapannya, upaya ini tidak hanya membangun branding, tetapi juga memperluas jangkauan pasar mereka,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Organ Pengelola Masjid Agung Gresik, Ahmad Jazuli, mengapresiasi pelaksanaan festival ini yang semakin menyemarakkan suasana Ramadan.
“Kami sangat berterima kasih karena dengan adanya kegiatan ini, Masjid Agung Gresik menjadi pusat kegiatan positif bagi masyarakat,” pungkasnya.
Festival ini diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan, tetapi juga membuka wawasan masyarakat tentang investasi dan perencanaan keuangan.
Dengan hadirnya Festival Ramadan Pegadaian 2025, masyarakat memiliki kesempatan untuk mengenal lebih dalam layanan Pegadaian, seperti investasi emas, cicilan emas, serta tabungan haji dengan berbagai promo menarik.