Minke.id – PT Semen Gresik kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui program Hampers Berkah Rumah BUMN Rembang. Program ini sukses mencatat penjualan sebanyak 1.587 paket hampers, dengan total omzet mencapai ratusan juta rupiah, sekaligus membuka peluang lebih besar bagi pelaku UMKM Rembang dan Blora.
“Hampers Berkah Rumah BUMN ini bukan sekadar penjualan produk, tetapi wujud nyata komitmen kami dalam pemberdayaan UMKM lokal, khususnya di sekitar wilayah operasional perusahaan,” ujar Sulistyono, Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik.
Program hampers ini menggandeng sejumlah UMKM di Kabupaten Rembang dan Blora yang memproduksi berbagai produk unggulan, seperti makanan khas daerah, kerajinan tangan, hingga minuman lokal. Produk-produk tersebut dikemas menarik dalam bentuk hampers Ramadan yang kemudian dipasarkan secara luas ke berbagai kalangan.
Tidak hanya meningkatkan omzet, program ini juga membawa dampak ekonomi berkelanjutan dengan membuka lapangan kerja dan memperluas pasar bagi pelaku UMKM lokal.
Program ini mendapat respon positif dari masyarakat. Banyak konsumen yang mendukung inisiatif ini karena ingin berkontribusi dalam gerakan cinta produk lokal. Salah satu pelaku UMKM yang terlibat, Moh Totok Wahyudi, pemilik Kopi Lelet Pandawa, menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan program hampers berkah Ramadan setiap tahunnya. Tahun ini bahkan ada pelayanan delivery order. Semoga Semen Gresik terus mendukung perkembangan UMKM Rembang dan sekitarnya,” ungkapnya.
PT Semen Gresik berencana untuk memperluas cakupan Hampers Berkah ke wilayah lain di masa mendatang, sebagai bagian dari program CSR dan pemberdayaan UMKM berkelanjutan. Upaya ini diharapkan dapat menjadi role model bagi perusahaan-perusahaan lain dalam memperkuat perekonomian daerah melalui UMKM.
“Kami akan terus berinovasi dalam menjalankan program-program yang mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam hal mendorong pertumbuhan UMKM lokal,” pungkas Sulistyono.