Minke.id – Sebanyak 360 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Gresik mengikuti Pelatihan Kewirausahaan Dasar yang resmi dibuka pada Senin, (21/4/2025). Bertempat di ruang Mandala Bhakti Praja, Kantor Bupati Gresik, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku UMKM lokal.
Pelatihan yang digelar oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik ini akan berlangsung selama lima hari, hingga Jumat, 25 April 2025. Kegiatan tersebut didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2025, sebagai upaya strategis membangun fondasi ekonomi kerakyatan yang kuat dan berkelanjutan.
Kepala Diskoperindag Gresik, Darmawan, mewakili Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, membuka langsung acara pelatihan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan besar agar peserta pelatihan tidak hanya menjadi wirausaha biasa, namun tumbuh menjadi pengusaha tangguh dan berdaya saing global.
“Kami berharap para pelaku UMKM ini mampu menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan besar, khususnya di **KEK JIIPE (Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Ports Estate),” ujar Darmawan.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gresik Nana Riana, serta Kepala BBKB (Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik) Jonni Afrizon. Keduanya memberikan dorongan kuat untuk menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi desa.
Kajari Nana menegaskan pentingnya legalitas dan sertifikasi usaha bagi pelaku UMKM agar bisa mengakses pasar yang lebih luas dan mendapat perlindungan hukum.
“Jadikan UMKM desa sebagai magnet investasi. Jangan hanya mengandalkan CSR, tetapi bangun ekosistem investasi berbasis UMKM yang berkelanjutan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BBKB Jonni Afrizon berharap pelatihan ini menumbuhkan semangat wirausaha yang konsisten dan berkelanjutan, yang mampu membawa UMKM Gresik menuju level pengusaha besar nasional.
Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Diskoperindag, Suni, menyampaikan bahwa seluruh peserta pelatihan akan mendapatkan sertifikasi kewirausahaan sebagai bentuk standarisasi dan upaya peningkatan profesionalitas UMKM di Gresik.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat hukum, lembaga layanan industri, hingga pelaku dunia usaha, pelatihan ini diharapkan menjadi langkah nyata penguatan ekonomi lokal serta mengangkat derajat UMKM Gresik di tingkat nasional.