Minke.id – PT Astra International Tbk mencatat capaian membanggakan dari program pembinaan UMKM. Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, total valuasi ekspor UMKM binaan Astra telah mencapai Rp349 miliar. Pencapaian ini menunjukkan bahwa produk lokal Indonesia kian dipercaya pasar internasional berkat upaya pemberdayaan berkelanjutan.
“Selama empat tahun terakhir tercatat valuasi ekspor sebesar Rp349 miliar,” ujar Boy Kelana Soebroto, Chief of Corporate Affairs Astra, dalam acara Astra Export Champion: UMKM Bisa Ekspor di Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta Pusat, Senin (19/5).
Boy menjelaskan, capaian ini bukan hanya mencerminkan potensi produk desa, tetapi juga hasil dari proses peningkatan kapasitas dan pembinaan UMKM yang konsisten dilakukan Astra. Mulai dari pelatihan teknis, pemenuhan standar kualitas ekspor, hingga akses pasar global.
“Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Astra dalam menciptakan ekosistem ekonomi berbasis masyarakat yang mandiri, berdaya saing, dan siap ekspor,” ungkapnya.
Tak hanya soal teknis, Astra juga menekankan pentingnya membangun mentalitas bisnis global bagi pelaku UMKM. “Kami ingin UMKM tidak hanya mampu secara teknis, tetapi juga memiliki mindset pengusaha tangguh dan siap bersaing di pasar internasional,” jelas Boy.
Program ekspor ini melibatkan UMKM dari berbagai daerah yang tergabung dalam program Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra. Hingga Desember 2024, Astra telah membina 1.515 desa dan kampung di 35 provinsi, dengan 468 desa telah berhasil menembus pasar ekspor.
Produk ekspor mencakup berbagai komoditas unggulan seperti kerajinan tangan, makanan olahan, dan produk agrikultur khas daerah.
Sebagai bentuk sinergi dengan pemerintah, Astra berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag melalui program Astra Export Champion: UMKM Bisa Ekspor.
Program ini berlangsung selama enam bulan dan mencakup berbagai tahap: kelas ekspor, inkubasi, pendampingan bisnis, business matching, hingga partisipasi dalam Trade Expo Indonesia 2025.
“Astra Export Champion dirancang untuk menciptakan ekosistem ekspor UMKM yang inklusif dan berkelanjutan, terutama bagi pelaku usaha di desa,” ujar Boy.