Minke.id – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem digital Indonesia melalui program unggulan Teman Pintar Indonesia 2025. Program ini menghadirkan berbagai pelatihan inspiratif di sejumlah wilayah Tanah Air, dengan menyasar pelajar, mahasiswa, hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dengan mengusung semangat transformasi digital, kegiatan ini mencakup topik-topik kekinian seperti Content Creator Academy dan pelatihan UMKM berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI).
Program Teman Pintar Indonesia merupakan bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) XLSMART yang fokus pada edukasi, literasi digital, dan pemberdayaan komunitas. Inisiatif ini dirancang untuk mendorong inovasi, kreativitas, dan daya saing generasi muda serta UMKM di era digital.
Direktur & Chief Regulatory Officer XLSMART, Merza Fachys, menyampaikan bahwa kolaborasi antara sektor publik dan swasta sangat penting dalam membangun ekosistem digital yang inklusif.
“Kolaborasi yang terjalin antara pemerintah, swasta, akademisi, dan komunitas menjadi pilar penting dalam mempercepat transformasi digital. Teman Pintar Indonesia bukan sekadar pelatihan, tetapi menciptakan ekosistem belajar berkelanjutan,” ujarnya, Sabtu (7/6/2025).
Dalam pelaksanaannya, program ini dibagi menjadi dua lini utama: Content Creator Academy 2025 dan UMKM Naik Kelas 2025. Kedua program ini berlangsung di 20 kota berbeda di seluruh Indonesia.
Kota-kota penyelenggara Content Creator Academy 2025, yakni Blitar, Boyolali, Bandung Barat, Indramayu, Kabupaten Serang, Pringsewu, Kabupaten Malang, Kabupaten Gresik, Tegal, dan Banda Aceh.
Kota-kota penyelenggara UMKM Naik Kelas 2025, yakni Cilacap, Sragen, Kota Batu-Malang, Garut, Bandar Lampung, Majalengka, Yogyakarta, Tangerang Selatan, Pontianak, dan Makassar.
Selain itu, kelas Cerdas Digital juga akan digelar di Universitas Nasional Jakarta pada 13 Juni 2025 dan di SMA Insan Kamil Bogor pada 18 Juni 2025.
Melalui program ini, XLSMART ingin memastikan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari literasi digital, sekaligus membuka peluang baru dalam ekonomi digital.
“Keberhasilan ekonomi digital Indonesia sangat bergantung pada kemampuan kita merangkul semua lapisan masyarakat. Teman Pintar Indonesia adalah contoh nyata dari pemberdayaan inklusif yang perlu direplikasi di berbagai daerah,” tambah Merza.