Minke.id – Sebanyak 20 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari wilayah Malang Raya mendapatkan pendampingan sertifikasi halal gratis pada Selasa (24/6). Kegiatan ini berlangsung di East Java Super Corridor (EJSC) Bakorwil Malang sebagai bagian dari Batch 2 program fasilitasi sertifikasi halal yang diselenggarakan oleh Bakorwil III Malang.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para pelaku usaha, khususnya yang bergerak di sektor kuliner. Kepala Bakorwil III Malang, Asep Kusdinar, S.Hut., M.H, menegaskan pentingnya sertifikasi halal dalam meningkatkan kualitas dan kredibilitas produk UMKM.
“Malang dikenal sebagai salah satu kota kuliner di Indonesia. Maka dari itu, kehalalan makanan dan minuman menjadi hal penting yang harus diperhatikan para pelaku usaha, mengingat mayoritas konsumen di wilayah ini adalah muslim,” ujar Asep.
Menurutnya, dengan adanya sertifikasi halal, UMKM tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas, termasuk ekspor ke negara-negara muslim. Program ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara inklusif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Koordinator Pendamping Halal LDPM Jawa Timur, Mustika Siwi, menyebutkan bahwa kloter pertama Batch 2 diikuti oleh 20 UMKM dari berbagai sektor.
“Ini menjadi salah satu wujud nyata dukungan pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM, khususnya melalui sertifikasi halal gratis yang sangat dibutuhkan,” jelas Mustika.
Kegiatan pendampingan halal ini akan terus berlanjut dalam beberapa kloter berikutnya. Targetnya adalah menjangkau lebih banyak pelaku UMKM dari berbagai sektor di wilayah kerja Bakorwil III Malang, termasuk sektor makanan, minuman, kosmetik, dan produk olahan lainnya.