SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Tim Kampanye Cabup dan Cawabup Mohammad Qosim-Asluchul Alif (QA) memunculkan ide dari mobilisasi orang menjadi mobilisasi gagasan dengan open mic setiap hari Rabu selama masa kampaye.
Ketua Tim Kampanye QA, Imron Rosyadi, menegaskan pihaknya tak ingin disaat wabah pandemi Covid-19 justru muncul klaster baru dari Pilkada. Untuk itu, kampaye model daring sangat ditekankan.
“Itu bentuk moralitas dan komitmen kami bersama dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Juga sebagai value edukasi kepada masyarakat,” tegas Imron, didampingi Sekretaris Tim Kampaye QA, Ismail Hariyanto, saat kopdar bersama wartawan, Sabtu (12/9) malam.
Pria yang juga sekretaris DPC PKB Kabupaten Gresik ini menambahkan, gagasan-gagasan QA dengan tagline Gresik Ayem Tentrem selalu terbuka untuk didiskusikan. Bahkan visi misi QA sengaja dibagikan gratis kepada semua masyarakat.
Berkaitan dengan open mic tiap hari Rabu, QA akan membahas persoalan-persoalan yang ada di masyarakat.
“Semisal program Kartu Tani Bangkit. Pak Qosim dan mas Alif akan langsung mendiskusikan bersama petani. Baik problem dan solusi yang bisa dilakukan,” ujarnya. (san)