SURABAYAONLINE.CO, SUMENEP-Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomer urut 2 pada Pilkada Sumenep 2020. RB Fattah Jasin dalam program pengentasan kemiskinannya akan memberikan subsidi dan bantuan secara tunai, terhadap masyarakat yang sudah berusia senja, Nenek-nenek dan janda. Jika diberikan mandat memimpin Sumenep dalam 5 tahun ke depan.
Hal itu ia sampaikan pada jum’at malam di sela-sela kegiatannya menghadiri Silaturrahmi Kebangsaan. Menurut Fattah Jasin untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Sumenep harus berangkat dari konsep dan analisis yang jelas supaya program yang dicanangkan tepat.
Baginya secara garis besar kemiskinan itu bisa diklasifikasi dua yaitu miskin kultural dan miskin struktural dan memiliki penanganan secara berbeda. Miskin kultural itu misalanya, janda, nenek-nenek, warga yang sudah berusia senja atau kaum papa yang harus diberikan subsidi atau bantuan langsung secara tunai.
Sedangkan untuk miskin struktural disampaikan Fatta Jasin, itu masih bisa di berdayakan dengan meningkatkan produktifitasnya, misalnya kata dia dengan menjadikan wirausaha dan membuka lapangan pekerjaan.
“Kalau yang struktural kita masih bisa di tingkatkan dan diberdayakan, misalnya jadi wirausaha dan sebagainya,” jelasnya Jumat (13/11) malam
Ia juga menegaskan penentasan kemiskinan di Kabupaten Sumenep, juga harus bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia juga mengingatkan jangan sampai pengentasan kemiskinan, hanya bergantung pada program nasional dan mengklaim seolah-olah program tersebut dilakukan pemerintah daerah. Misalnya Program Keluarga Harapan (PKH)
“Jangan mengklaim program nasional, harus juga bersumber dari APBD kita sendiri, harus dipahami PKH itu program nasional,” tandasnya (Thofu)