Minke.id – PT Reska Multi Usaha (KAI Services), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI), menjalin kolaborasi strategis dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi guna memperkuat promosi kuliner khas Banyuwangi serta mendukung pemberdayaan UMKM lokal melalui sektor transportasi.
Langkah ini diwujudkan dalam bentuk program integratif antara layanan kereta api Indonesia dan promosi makanan tradisional, yang nantinya akan menjadi bagian dari sajian kuliner di atas kereta api dan juga oleh-oleh khas Banyuwangi.
Plt. Direktur Utama KAI Services, Ririn Widi Astutik, menyampaikan bahwa kekayaan cita rasa tradisional Banyuwangi sangat layak dipromosikan ke tingkat nasional bahkan internasional.
“Banyuwangi memiliki kekayaan kuliner lokal yang autentik dan sangat potensial untuk dipasarkan melalui ekosistem transportasi kereta api,” ujar Ririn saat bertemu Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Jumat (20/6).
Salah satu program unggulan dalam kerja sama ini adalah Legendary Culinary, yaitu kurasi menu-menu legendaris dari Banyuwangi yang akan menjadi bagian tetap dalam layanan makanan selama perjalanan kereta api. Nantinya, penumpang bisa menikmati hidangan khas seperti sego tempong, pecel rawon, hingga ayam kesrut di atas kereta.
Tidak hanya sebagai menu makanan, produk-produk kuliner khas juga akan ditawarkan dalam bentuk oleh-oleh. KAI Services tengah menyiapkan skema kerja sama konsinyasi dengan pelaku UMKM Banyuwangi agar produk mereka bisa dipasarkan langsung melalui restoran kereta api.
“Produk khas Banyuwangi juga bisa disiapkan sebagai oleh-oleh dan dijual di atas kereta, sehingga manfaat ekonominya langsung dirasakan oleh pelaku usaha lokal,” terang Ririn.
Kerja sama ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Direktur Bisnis Konsumer KAI Services, Lies Permana Lestari, dan Branch Office Manager 9, Ambar Sudiyoto. Rombongan diterima langsung oleh Bupati Ipuk Fiestiandani dan jajaran Pemkab Banyuwangi.
Bupati Ipuk menyambut positif kolaborasi ini sebagai bentuk inovatif promosi daerah dan pemberdayaan pelaku usaha kecil di sektor kuliner dan ekonomi kreatif.
“Sinergi ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga tentang bagaimana transportasi bisa menjadi sarana promosi daerah yang kuat dan berkelanjutan,” ujar Ipuk.
Sementara itu, Ririn menegaskan bahwa KAI Services berkomitmen untuk terus menciptakan integrasi antara layanan transportasi dan potensi lokal.
“Kolaborasi ini akan menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan. Penumpang kereta api mendapat pengalaman baru, dan UMKM Banyuwangi mendapat pasar yang lebih luas,” tegasnya.